Ustadz tadi disebutkan bahwa bila takjub melihat harta sendiri mengucapkan ma syaa Allah laa quwwata illaa billah. Lalu apa yang dibaca saat takjub melihat harta orang lain?
Jawab:
Yang shahih dari sunnah Rasul adalah mendoakan keberkahan saat melihat harta. baik milik dirinya ataupun milik orang lain.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إذا رأى أحدكم من نفسه أو ماله أو من أخيه ما يعجبه فليدع له بالبركة فٍان العين حق
“Apabila salah seorang dari kamu melihat dari dirinya atau hartanya atau milik saudaranya yang membuat ia takjub maka doakanlah dengan keberkahan. Karena ‘ain itu benar adanya” (HR. Ibnus Sunniy dan Al Hakim dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).
Dalam riwayat ibnu Majah:
إذا رأى أحدكم من أخيه ما يعجبه فليدع له بالبركة
“Apabila seseorang dari kalian melihat dari saudaranya yang membuat ia kagum maka doakanlah ia dengan keberkahan”.
Adapun hadits yang menyuruh mengucapkan ma syaa Allah adalah hadits yang dhaif. Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dan dalam sanadnya terdapat perawi yang bernama Abdul Malik bin Zurooh. Ia dhaif.